Senin, 15 September 2014

Tugas manajemen keuangan


Ada tiga Indikator utama terkait tugas manajemen keuangan
 a) Likuiditas
 b) Soluabilitas
 c) Rentabilitas
A.LIKUIDITAS
a) Adalah indikator untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang/kewajiban lancar Aktiva lancar adalah
 Kas Rp.100.000,- Hutang: Piutang Rp.175.000,- Hutang Lancar Rp.100.000,- Persediaan Rp.225.000,- Hutang Jangka Panjang Rp.325.000,- Aktiva lancer Rp.500.000,- Tanah Rp.150.000,- Modal Sendiri Rp.500.000,- Bangunan Rp.200.000,- Etalase Rp.75.000,- Rp.425.000,- + Total Aktiva Rp.925.000,- Cara menghitung likuiditas ada 2 macam : 1. Current Ratio → Current ratio didapat dengan cara membagi asset lancar dengan hutang lancar kemudian dikalikan dengan 100% CR = = =500% 2. Quick Ratio Current ratio didapat dengan cara membagi asset lancar dengan hutang lancar kemudian dikalikan dengan 100% HL : AL 100.000 : 500.000 Artinya 1 rupiah hutang lancar dijamin dengan 5 rupiah aktiva lancar · CR.tuan x terlalu tinggi mengakibatkan overliquid · Supaya CR menjadi 300% apa yang dilakukan ? 1. Persediaan terlalu tinggi sehingga perlu dikurangi hasil dari pengurangan persediaan digunakan untuk menambah aktiva tetap berupa tanah Kas Rp.100.000,- Hutang: Piutang Rp.175.000,- Hutang lancar Rp.100.000,- Persediaan Rp.125.000,- Hutang jangka panjang Rp325.000,- Ak.Lancar Rp.400.000,- Tanah Rp.250.000,- Modal sendiri Rp.500.000,- Bangunan Rp.200.000,- Etalase Rp.75.000,- Rp.525.000,- 2. Pengambilan modal kas sendiri berkurang 3. Piutang ditagih dibayarkan kehutang jangka panjang sebesar Rp.75.000,- Pingin Current ratio 200% absolute Current Ratio 300% 300.000+3x = 500.000+x 3x-x = 500.000-300.000 2x = 200.000 X X =Rp.100.000,- Current Ratio mengurangi persediaan untuk hutang lancar 300.000-3x = 500.000-x 300.000-500.000 = 3x-x -200.000 =2x =x -100.000 =x Kas Rp.100.000,- Rp.175.000,- Rp.125.000,- Rp.400.000,- Perusahaan Liquid belum tentu solvabel sebaliknya
 SOLVABILITAS
Indicator kemampuan perusahaan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar seluruh hutangnya jika perusahaan tersebut di likuidasi Nilai likuidasi →nilai seluruh asset perusahaan jika perusahaan tersebut dibubarkan Solvabilitas Setiap Rp.1 hutang dijamin Rp.2,17%
Solvabilitas minimal
 250% 5(425+x) =2(925+x)
2125+5x= 1850+2x
5x-2x =2125-1850
3x =275
Tidakhanya bisadenganpenambahanmodal Bisadengan cara kas, piutang, persediaan digunakan untuk membayar hutang sehingga mampu menaikkan rasio
RENTABILITAS
Perkalian dari profil margin X asset turnover Mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba/keuntungan dari modal/aktiva yang dimiliki Per ekonomi Rentabilitas Perusahaan Meniadakan hutang hanya mengandalkan modal sendiri kita`
Simulasi naik Rp.2.200.000,-
Penjualan Rp.1.800.000,-
Tlpp Rp.400.000,-
Laba kotor Rp.50.000,-
Biaya Rp.350.000,-
Ebit laba usaha Rp.47.500,-
Biaya Rp.302.500,-
EBT RP.3.500,-

Pajak                       Rp299.000

Kamis, 04 September 2014

manajemen keuangan



Tujuan dari manajemen keuangan adalah untuk pengelolaan keuangan perusahaan dengan sebaik mungkin dengan memaksimalkan dana yang dimiliki perusahaan,Dalam majemen keuangan untuk menambahkan nilai pasar sama dengan meningkatkan nilai pasar.Ada dua cara untuk menambahkan nilai pasar perusahaan
1. Harga pasar saham
dengan harga pasar saham kita dapat menambahkan nilai pasar perusahaan.harga pasar sendiri adalah kumpulan dari ekspetasi investr dan pemegang saham
2. Melalui nilai liquidasi
Adalah pembubaran pembubaran yang dimaksud disini adalah nilai atas perusahaan jika perusahaan dibubarkan
Contoh
Jika Tuan A ingin mendirikan suatu toko maka tuan A membutuhkan beberapa aset salah satu aset yang dibutuhkan ialah kas fungsi kas disini adalah untuk membayar gaji dari pegawai tk tuan A.berikutnya selain kas tuan A juga membutuhkan piutang,fungsi piutang disini adalah untuk mengantisipasi kalau-kalau ada yang berbelanja kemudian tidak langsung membayar dan membayar 2 - 3 hari atau lebih  setelah pembelanjaan.aset yang dibutuhkan tuan A selanjutnya adalah persediaan gunanya untuk melengkapi toko dengan barang dagangan.uraian diaatas adalah aset yang dibutuhkan tuan A disisi aktiva lancar sedang disisi aktiva tetap aset yang dibutuhkan oleh tuan A adalah tanah tidak mungkin kita membangun sebuah toko diatas tanah milik orang lain maka dari itu kita harus mempunyai aset berupa tanah yang kedua adalah aset berpa bangunan tidak mungkin kita mengelae atau mendisplay dagangan kita diatas tanah begitu saja maka dari itu dibutuhkan aset berupa bangunan.aset berikutnya yang dibutuhkan tuan A untuk membuat toko adalah etalase,gunanya adalah untuk mendisplay barang dagangan kita agar terlihat menarik dan tertata.untuk aset-aset yang lain yang dibutuhkan leh tuan A biasanya menyesuaikan kebutuhan sang pemilik toko.misal :
Aktiva lancar
Kas                                           5.000.000
Piutang                                    10.000.000
Persediaan                              150.000.000
                                             165.000.000
Aktiva tetap
Tanah                                     100.000.000
Bangunan                                  75.000.000
Etalase                                     25.000.000
Mobil                                      100.000.000
                                             465.000.000
Dari ilustrasi diatas dari mana saja tuan A bisa mendapatkan modal dari usahanya tersebut membuat Toko.tuan A bisa memperolehnya dari hutang lancar .tuan A juga memperlehnya dari hutang jangka panjang ataupun bisa memperleh dari mdalnya sendiri
Hutang
Hutang lancar                        50.000.000
Hutang jangka panjang           115.000.000

Modal sendiri                         300.000.000
Total Biaya                            465.000.000